Mengenal Bus Pariwisata VIP, Eksekutif, Ekonomi
Bus adakag salah satu moda transportasi sering digunakan oleh orang dalam kegiatan kunjungan, seperti study tour, jalan-jalan, gatetering, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan bus rasanya akan jauh lebih praktis karena bisa terisi lebih banyak orang untuk satu kali keberangkatan. Biasanya bus ini terbagi atas beberapa tipe yaitu bus pariwisita, bus vip, dan bus ekonomi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan mengenal beberapa perbedaan dari bus pariwisata VIP, Eksekutif, dan Ekonomi.
Bus pariwisata VIP memiliki fasilitas yang cukup lengkap namun tidak selengkap bus eksekutif. Bus VIP biasanya akan menggunakan jenis bus SHD (Super High Deck) atau bus HDD (High Deck Double Glass). Pada umumnya, bus VIP ini akan menggunakan konfigurasi 2-2 dengan total penumpang sekitar 28 orang. Dengan konfigurasi 2-2, penumpang dapat merasa lebih nyaman karena kabin akan terasa jauh lebih lega. Selain itu, jarak antar kursi di depan juga cukup luas sehingga terdapat banyak ruang untuk kaki penumpang. Beberapa fasilitas yang biasanya disediakan oleh bus VIP yaitu
- pendingin udara (AC)
- recleaning seat , seat belt, arm rest, leg rest
- bantal dan selimut
- charger
- toilet dan ruang untuk merokok
- WiFi
- TV/LCD & CCTV
- DVD / MP3/ audio player / karaoke
- dispenser & coolbox
- parfum semprot otomatis
Bus eksekutif memberikan lebih banyak fasilitas daripada bus VIP. Meskipun demikian, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa bus kelas eksekutif tentu juga jauh lebih tinggi daripada bus VIP. Bus ini memiliki fasilitas serta fitur yang canggih sehingga disebut sebagai bus elite untuk transportasi darat. Jika dilihat dari sisi eksterior, bus eksekutif memang tidak terlihat memiliki perbedaan dengan bus reguler lainnya. Namun jika Anda memasuki kabin bus dan melihat dari sisi interiornya, maka Anda akan mengetahui apa perbedaanya.
Bus eksekutif memiliki desain interior yang lebih mewah daripada bus eksekutif. Selain itu, bus eksekutif biasanya juga akan menyediakan kursi yang dapat diatur secara fleksibel serta memiliki jarak yang cukup luas dengan kursi lainnya. Konfigurasi kursi yang digunakan bus eksekutif dapat memberikan kenyamanan antar penumpang yaitu 2-1. Kursi bus eksekutif juga dilengkapi dengan sandaran tangan, bantal, serta selimut. Selain itu, terdapat juga foot rest atau pijakan kaki khusus sehingga para penumpang tidak akan merasakan pegal ketika menempuh perjalanan panjang selama berjam-jam.
Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh penumpang bus eksekutif seperti TV LED, WiFi toilet, makanan ringan, makanan prasmanan, full AC, toilet, recleaning seat, TV/DVD, GPS, dan smoking area. Di setiap kursi penumpang juga telah disediakan layar LCD sebagai fasilitas hiburan. Dengan fasilitas-fasilitas tersebut tentu Anda akan merasa nyaman.
Bus ekonomi merupakan kelas yang paling bawah serta memiliki sedikit fasilitas. Harga yang ditawarkan untuk sewa bus pariwisata ini juga tergolong murah. Model bus yang digunakan bus ekonomi adalah bus berukuran sedang dan besar menggunakan mesin depan atau belakang. Ketika memasuki bus, Anda dapat dengan mudah membedakannya dengan bus VIP. Bus kelas ekonomi memiliki konfigurasi kursi penumpang yang terlihat penuh, yaitu 3-2.
Bus kelas ekonomi biasanya memiliki kapasitas penumpang sekitar 59 orang. Dengan konfigurasi kursi penumpang 3-2, maka terkadang penumpang harus duduk berdempetan dengan penumpang yang lain ketika kondisi bus sedang penuh. Hal tersebut terkadang membuat penumpang merasa tidak nyaman. Bus pariwisata kelas ekonomi tersedia dalam dua tipe yaitu :
- Bus kelas ekonomi dengan AC
Jika Anda memiliki bus ekonomi dengan AC, maka Anda akan melihat konfigurasi tempat duduk yang berbeda, yaitu 2-2. Hal ini tentu dapat membuat penumpang dapat duduk dengan lebih nyaman. Selain itu, jumlah kapasitas penumpang bus dengan AC juga berbeda dengan bus ekonomi pada umumnya, yaitu hanya sekitar 49 orang saja.
- Bus kelas ekonomi tanpa AC
Bus kelas ekonomi tanpa AC biasanya diperuntukan untuk penumpang kelas menengah ke bawah. Bus ini dapat melayani penumpang untuk menempuh perjalanan antar kota dengan rute pendek yaitu perjalanan yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam saja.
